PERSYARATAN DAN JADWAL SNMPTN 2018 (TAHUN AKADEMIK 2018/2019)

PERSYARATAN DAN JADWAL  SNMPTN 2018
Para siswa kelas 12 SMA dan SMK lulusan 2018 serta lulusan 2016 dan 2017 kembali akan berebut kursi kuliah di Perguruan Tinggi Neger (PTN).  Ajang perebutan kuliah di Perguruan Tinggi Negeri ini dilakukn melalui seleksi SBMPTN dan SNMPTN 2018. Laman resmi SNMPTN 2018 (SNMPTN Tahun Akademik 2018/2019) diluncur sejak Jumat 12 Januari 2018. Peluncuran Laman resmi SNMPTN 2018 digelar Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) RI bertajuk 'Program Sarjana melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Tahun 2018.

Jadwal dan Persyaratan SNMPTN 2018 (SNMPTN Tahun Akademik 2018/2019)Penerimaan mahasiswa baru harus memenuhi prinsip adil, akuntabel, transparan, dan tidak diskriminatif dengan tidak membedakan jenis kelamin, agama, suku, ras, kedudukan sosial, dan tingkat kemampuan ekonomi calon mahasiswa serta tetap memperhatikan potensi calon mahasiswa dan kekhususan perguruan tinggi. Perguruan tinggi sebagai penyelenggara pendidikan, setelah pendidikan menengah, menerima calon mahasiswa yang berprestasi akademik tinggi dan diprediksi akan berhasil menyelesaikan studi di perguruan tinggi tepat waktu. Siswa yang berprestasi tinggi dan konsisten menunjukkan prestasinya di SMA/SMK/MA layak mendapatkan kesempatan untuk menjadi calon mahasiswa melalui SNMPTN 2018.


==================================


==================================

Dalam kerangka integrasi pendidikan menengah dengan pendidikan tinggi, sekolah diberi peran dalam proses seleksi SNMPTN 2018 dengan asumsi bahwa sekolah sebagai satuan pendidikan dan guru sebagai pendidik selalu menjunjung tinggi kehormatan dan kejujuran sebagai bagian dari prinsip pendidikan karakter. Oleh karena itu, sekolah berkewajiban mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) dengan lengkap dan benar serta mendorong dan mendukung siswa dalam proses mendaftar. PDSS merupakan basis data yang berisikan rekam jejak kinerja sekolah dan prestasi akademik siswa yang dijadikan sumber utama data SNMPTN 2018.

Tujuan
Tujuan SNMPTN 2018 (SNMPTN Tahun Akademik 2018/2019adalah:
Memberikan kesempatan kepada siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Madrasah Aliyah (MA), atau yang sederajat di dalam dan luar negeri (Sekolah Republik Indonesia/SRI) yang memiliki prestasi unggul untuk menempuh pendidikan tinggi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Memberikan peluang kepada PTN untuk mendapatkan calon mahasiswa baru yang mempunyai prestasi akademik tinggi.
Ketentuan Umum SNMPTN 2018
SNMPTN 2018 dilakukan berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik dengan menggunakan rapor semester 1 (satu) sampai dengan semester 5 (lima) bagi SMA/SMK/MA atau sederajat dengan masa belajar 3 (tiga) tahun atau semester 1 (satu) sampai dengan semester 7 (tujuh) bagi SMK dengan masa belajar 4 (empat) tahun, serta portofolio akademik.
Sekolah yang siswanya mengikuti SNMPTN 2018 harus mempunyai Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan mengisikan data prestasi siswa di PDSS.
Siswa yang berhak mengikuti seleksi adalah siswa yang memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), memiliki prestasi unggul, dan rekam jejak prestasi akademik di PDSS.
Siswa yang akan mendaftar SNMPTN 2018 wajib membaca informasi pada laman PTN yang dipilih tentang ketentuan yang terkait dengan penerimaan mahasiswa baru di PTN tersebut.

Ketentuan Khusus SNMPTN 2018 (SNMPTN Tahun Akademik 2018/2019)
Persyaratan Sekolah
1.    Sekolah yang siswanya berhak mengikuti SNMPTN 2018 adalah:
2.    SMA/SMK/MA atau sederajat (termasuk SRI di luar negeri) yang mempunyai NPSN dan telah mengisi PDSS dengan lengkap dan benar.

Persyaratan Siswa Pendaftar
1.    Siswa SMA/SMK/MA atau sederajat (termasuk SRI di luar negeri) kelas terakhir pada tahun 2018 yang memenuhi persyaratan.
2.    Memiliki prestasi unggul yaitu calon peserta masuk peringkat terbaik di sekolah, dengan ketentuan berdasarkan akreditasi sekolah sebagai berikut:
·            akreditasi A, 50% terbaik di sekolahnya;
·            akreditasi B, 30% terbaik di sekolahnya;
·            akreditasi C, 10% terbaik di sekolahnya;
·            belum terakreditasi, 5% terbaik di sekolahnya.
3.    Pemeringkatan dilakukan oleh Panitia Pusat berdasarkan data PDSS.
4.    Memiliki NISN dan terdaftar pada PDSS,
5.    Memiliki nilai rapor semester 1 sampai semester 5 (bagi siswa SMA/SMK/MA atau sederajat tiga tahun) atau nilai rapor semester 1 sampai semester 7 (bagi SMK empat tahun) yang telah diisikan pada PDSS.
6.    Memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh masing-masing PTN (dapat dilihat pada laman PTN bersangkutan).

Penerimaan di PTN
Peserta diterima di PTN, jika:
·          lulus satuan pendidikan SMA/SMK/MA atau sederajat;
·          lulus SNMPTN 2018; dan
·          lolos verifikasi data dan memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh masing-masing PTN penerima.

Tahapan Mengikuti SNMPTN 2018
Tahapan mengikuti SNMPTN 2018 dilakukan sebagai berikut:
1.    Pengisian dan Verifikasi PDSS
·            Kepala Sekolah atau yang ditugaskan oleh Kepala Sekolah mengisi data sekolah dan siswa di PDSS harus melalui laman http://pdss.snmptn.ac.id.
·            Kepala Sekolah atau yang ditugaskan oleh Kepala Sekolah mendapatkan password yang akan digunakan oleh siswa untuk melakukan verifikasi.
·            Siswa melakukan verikasi data rekam jejak prestasi akademik (nilai rapor) yang diisikan oleh Kepala Sekolah atau yang ditugaskan oleh Kepala Sekolah dengan menggunakan NISN dan password.
·            Apabila siswa tidak melaksanakan verifikasi data rekam jejak prestasi akademik (nilai rapor) yang diisikan oleh Kepala Sekolah atau yang ditugaskan oleh Kepala Sekolah, data yang diisikan dianggap benar dan tidak dapat diubah setelah waktu verifikasi berakhir.

2.    Pemeringkatan
·            Panitia Pusat, melalui sistem, membuat pemeringkatan siswa berdasarkan nilai mata pelajaran sebagai berikut.
·            Jurusan IPA: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kimia, Fisika, dan Biologi.
·            Jurusan IPS: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi, Ekonomi, dan Geografi.
·            Jurusan Bahasa: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sastra Indonesia, Antropologi, dan salah satu Bahasa Asing.
·            SMK: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Kompetensi Keahlian (Teori Kejuruan dan Praktik Kejuruan).
·            Berdasarkan pemeringkatan prestasi akademik yang dilakukan Panitia Pusat, siswa yang memenuhi syarat diizinkan untuk mendaftar SNMPTN 2018.

3.    Pendaftaran SNMPTN 2018
·            Siswa Pendaftar yang memenuhi kriteria pemeringkatan, menggunakan NISN dan password login ke laman SNMPTN 2018 http://www.web.snmptn.ac.id untuk melakukan pendaftaran.
·            Siswa Pendaftar mengisi biodata, pilihan PTN, dan pilihan program studi, serta mengunggah (upload) pasfoto resmi terbaru dan dokumen prestasi tambahan (jika ada). Pendaftar harus membaca dan memahami seluruh ketentuan yang berlaku pada PTN yang akan dipilih.
·            Siswa Pendaftar pada program studi bidang seni dan olahraga wajib mengunggah portofolio dan dokumen bukti keterampilan yang telah disahkan oleh Kepala Sekolah menggunakan pedoman yang dapat diunduh dari laman http://www.snmptn.ac.id.
·            Siswa Pendaftar mencetak Kartu Bukti Pendaftaran sebagai tanda bukti peserta SNMPTN 2018.
·            Sekolah dan/atau pendaftar yang mengalami kesulitan akses Internet dapat melakukan pengisian PDSS dan pendaftaran SNMPTN di PLASA TELKOM di seluruh Indonesia.

Jadwal SNMPTN 2018
Jadwal pelaksanaan SNMPTN 2018 adalah sebagai berikut:
·        Pengisian dan Verifikasi PDSS
13 Januari – 10 Februari 2018
·        Pendaftaran SNMPTN 2018
21 Februari – 6 Maret 2018
·        Pengumuman Hasil Seleksi
17 April 2018
Proses verifikasi dokumen peserta dan/atau pendaftaran ulang di PTN masing-masing bagi yang lulus seleksi dilaksanakan hari Senin, 7 Mei 2018 (bersamaan dengan pelaksanaan ujian tertulis SBMPTN 2018).

Jumlah Pilihan PTN dan Program Studi
·          Pendaftar dapat memilih sebanyak-banyaknya 2 (dua) PTN. Apabila memilih 2 (dua) PTN, salah satu PTN harus berada di provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asalnya, apabila memilih satu PTN, pendaftar boleh memilih PTN yang berada di provinsi mana pun.
·          Pendaftar dapat memilih sebanyak-banyaknya 3 (tiga) program studi dengan ketentuan 1 (satu) PTN maksimal 2 (dua) program studi.
·          Urutan pilihan PTN dan program studi menyatakan prioritas pilihan.
·          Siswa SMK hanya diizinkan memilih program studi yang relevan dan ditentukan oleh masing-masing PTN.
·          Daftar program studi dan daya tampung SNMPTN tahun 2018 dapat dilihat pada laman http://www.snmptn.ac.id selama periode pendaftaran.

Biaya
Pendaftar tidak dipungut biaya apa pun. Biaya penyelenggaraan SNMPTN 2018 sepenuhnya ditanggung Pemerintah.

Prinsip dan Tahapan Seleksi

Prinsip Seleksi
Seleksi dilakukan berdasarkan prinsip:
·          mendapatkan calon mahasiswa yang berkualitas secara akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi-prestasi akademik lainnya yang relevan dengan program studi yang dipilih;
·          memperhitungkan rekam jejak kinerja sekolah; dan
·          menggunakan kriteria seleksi nasional dan kriteria yang ditetapkan oleh masing-masing PTN secara adil, akuntabel, dan transparan.

Tahapan Seleksi
Seleksi dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
·          Pendaftar diseleksi di PTN pilihan pertama berdasarkan urutan pilihan program studi.
·          Pendaftar yang memilih program studi di 2 (dua) PTN, jika tidak lulus di PTN pilihan pertama, pendaftar akan diseleksi di PTN pilihan kedua berdasarkan urutan prodi dan ketersediaan daya tampung.

Sanksi Bagi Sekolah dan/atau Siswa yang Melakukan Kecurangan
Sanksi tegas bagi sekolah dan/atau siswa/calon mahasiswa yang melakukan kecurangan sebagai berikut:
·          Sekolah yang terbukti melakukan kecurangan tidak diikutsertakan dalam SNMPTN tahun berikutnya.
·          Siswa yang dinyatakan lulus SNMPTN dan terbukti melakukan kecurangan dibatalkan status kelulusannya.

Laman Resmi dan Alamat Panitia Pusat
·          Informasi resmi SNMPTN 2018 dapat diunduh melalui laman http://www.snmptn.ac.id.
·          Informasi resmi dapat diakses melalui http://halo.snmptn.ac.id, dan call center 08041 450 450.
·          Informasi resmi juga dapat diperoleh di kantor Humas PTN terdekat.

·          Alamat Panitia Pusat:

Gedung dr. Prakosa (Lt.2)
Kantor Pusat Universitas Sebelas Maret
Jl. Ir. Sutami No 36A, Kentingan Surakarta 57126
Telp. 0271-7890329, Fax. 0271-636268
Email: panpus.snmptn.sbmptn@mail.uns.ac.id

Lain-lain
·          Siswa Pendaftar dari keluarga tidak mampu dapat mengajukan bantuan biaya pendidikan Bidikmisi melalui laman http://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id/.
·          Perubahan ketentuan yang berkaitan dengan pelaksanaan SNMPTN Tahun 2018 akan diinformasikan melalui laman http://www.snmptn.ac.id.


Baca Juga : Informasi danJadwal Pendaftaran SBMPTN 2018 (Tahun Akademik 2018/2019)


SNMPTN 2018 tak Pertimbangkan Nilai UN dan USBN

Mengutip informasi dari republika.co.id. Ketua Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Prof Ravik Karsidi mengatakan tak mempertimbangkan nilai Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) pada penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN.

"Kami sepakat untuk tidak tergantung pada nilai USBN dan UN. Artinya USBN dan UN hanya dipakai kementerian lain, tapi kalau untuk ujian mandiri boleh," ujar Ravik dalam konferensi pers SNMPTN di Jakarta, Jumat (12/1).

Ravik menjelaskan penerimaan mahasiswa baru Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dilakukan melalui tiga cara yakni SNMPTN, Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) serta ujian mandiri yang diselenggarakan pihak kampus.

Pada tahun sebelumnya, UTBC dan UTBK mempunyai nama Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Ravik mengatakan dasar penilaian SNMPTN hanya nilai rapor semester satu hingga lima. Dengan kata lain, tidak sampai lulus ujian.

"Artinya tidak sampai lulus UN dan USBN," jelas Rektor Universitas Negeri Surakarta tersebut.

Meski demikian, jika siswa yang lulus SNMPTN, namun kemudian tidak lulus sekolah maka kelulusan SNMPTN dibatalkan. Untuk jadwal SNMPTN dimulai dari pengisian di PDSS pada 13 Januari hingga 10 Februari, kemudian pendaftaran 21 Februari hngga 6 Maret dan pengumuman 17 April.


Kemudian untuk pendaftaran SBMPTN (UTBK dan UTBC) mulai 5 April hingga 27 April, pelaksanaan ujian pada 8 Mei dan pengumuma pada 3 Juli 2018.



=====================================




LihatTutupKomentar